Senin, Juni 20, 2011

My Trip to Kediri



Kisah ini dimulai ketika pada suatu waktu.......
malam hari ketika menjenguk temen yang sedang sakit di rumahnya....
setelah berputar-putar mencari rumahnya akhirnya ketemu jga....

Pulang dari menjenguk,,, ada ajakan untuk pergi Kediri, dan hanya aku anggap angin lalu. Ternyata ajakan itu berlanjut,, pada pukul 22.00 kurang ada sms masuk, "gimana bid jadi ikut gak...??". "siapa aja yang ikut..??, kataku. "Ada aku, lisa dan fi'ah", katanya. Aku pun menjawab : "Aku mau ikut,,, tp....(sensor)". "Iya entar aku yang ......(sensor)", dirinya berkata begitu. Aku pun bimbang antara ingin ikut dan tidak. Akupun mengajak Chatur, tapi apa yang dia kata, "aku capek, gak ikut". Dan akhirnya diriku tidak menemukan jalan keluar sama sekali hingga tidur terlelap (waktu itu lagi tidur di sekret).

Subuh pun tiba.......
bangun sholat subuh,,
terus tidur lagi. hehehehehe ngantuk...

Tiba-tiba terdengar suara aneh. Tinut tinut begitu bunyinya. aku baca, Jadi ikut bid?? ntr kita berangkat jam 11 ya???". Kulihat chatur masih tidur. Hmmm,, lagi-lagi karena masih ngantuk balik tidur lagi. entah sampai dimana aku bermimpi, tiba-tiba kembali terdengar suara aneh. bangun, cari-cari sumber suara ternyata suara HPku berbunyi kruing kruing.... tertulis Dpg Izza. Wah aku ditelpon ternyata,, langsung aku mendengar suara sayu2 dari balik sana, "Bid gimana ?? ayo ke Kediri... ". "wah aku gak punya temen eh". "Ajakin sulis!!". Langsung kuberikan telpon kepada Sulis yang masih belum sadar.... Entah apa yang diomongin oleh mereka, mungkin masalah OSSPEN, entahlah tiba-tiba aja sulis menerima ajakan ke Kediri. Aku berpikir (sikap thinking : jari di kepala), mungkin kalo gak mau izza mutung jadi bendahara, atau Sulis lagi bokek, lumayan dapat makan gratis di rumah orang, atau ....

(sensor). Yah jadilah kita berangkat ke Kediri. Kata Izza kita berangkat ke Kediri jam 11, aku melihat jam di sekret sekarng udah jam 10 kurang dikit... yah udah harus siap-siap. Tapi ada satu maslah lagi,, motor kurang satu. akhirnya setelah dipikir-pikir pnjem motor Aldhy. Tapi koq gak bisa dihubungi anak ini kemana aja?? Apa sudah berngkat. entahlah....
Kata sulis, "wah kayaknya gak jadi nih... padahal ....(sensor)". "udah usaha dulu lah, yaopo sih.

Tidur lagi...
akhirnya dapat kabar dari izza kalau motor aldhy bisa dipakai...
"yes Akhirnya..." tapi berngkat jam 1 karena harus mengantrkan aldhy ke stasiun. "ah aldhy ini nyusahin aja"....

jam 11.30 balik ke rumah masing-masing.....

Jam 01.00 aku sms Chatur, "dimana, udah siapkah??". "belum, lagi nunggu aldhy". "Wah lagi-lagi aldhy ini nyusahin aja", pikirku. Hahaha, aku sms izza, tapi lupa smsnya apa dan balasanny apa, yang ku tahu suruh kumpul di depan portal lama.

Sampai di portal,, lah masih kosong.
yaudah aku tidur2an di pos yang kayaknya gak pernah dipakai.
lagi-lagi aku membuka hape, dan lagi-lagi gak ada sms, wah gak payu aku. akhirnya aku sms chatur, "dimana??". "lagi ngantar aldhy...". tidak lama kemudian lewat Ukhti dan menyapaku, "eh abid, tau nginstall autocad gak??". " taulah", kataku. Ukhtipun mengeluarkan laptop applenya dan akan menginstallnya. Akupun bertanya, "Installernya dimana??". "Oh dsini", "wah cracknya rusak, gak bisa nginstall, coba cari dulu cracknya". dan akhirnya mereka pun datang.

"mana sulis??". "masih ngantar aldhy". "wah aldhy ini nyusahin aja", kata izza. lagi-lagi aldhy disalahin, padahal kalo gak ada dicariin terus. beberapa waktu kemudian terdengar suara keras brum2... Chatur dengan helm besar INK nya datang tersenyum...

Berngkatlah kita menuju Kediri. sebelumnya minum dulu di pom bensin. akhirnya berangkatlah tiga motor, dengan pengendara Sulistyo Lorenzo, Izza Anik Rossi dan Arqol Stoner.
Perjalanan biasa2 aja deh, gak ada yang berkesan, paling cuma balapan aja...
hahaha..
Sesampainya di Mojokerto, lorenzo pun menghampiriku, "eh kita belum shalat Ashar". "iyo ayo cari pom bensin, sholat". kita pun berhenti dan sholat. setelah sholat berjamaah dengan chatur sebagai imam, kitapun keluar dan mendpati cewek2 malah "jajan". sontak langsung aku bertanya, "ayo sholat, cepetan". mereka pun menatapku sambil tersenyum. wah ini ni tanda-tanda larangan sholat bagi wanita. Setelah meneguk fruit tea,, ato apalah namanya lupa pkoknya teh(makasih buat yang beliin), kami melanjutkan perjalanan.
wah akhirnya sampai juga di jalan ini, saatnya berakselerasi....
hehe, tidak lama kemudian speedometer udah menunjukkan angka 105, puluhan detik dengan kecepatan konstan, jalannya halus, jadi koefisien gesek juga kecil dan guncangan juga kurang.

Sampai di Jombang, aku jadi teringat dahlan yang ingin menitip sesuatu kepadaku, tapi katanya tidak jadi karenakita berangkat jam 1, keretanya jg berangkat jam 1. ah lagi2 karena...(sensor), maaf sebsar-besarnya yah........

sampai di jombang daerah kota(katanya sih), izza mengatakan belok ke kiri aja, yaudah aku nurut aja, biasanya aku seneng yang lurus2 aja, shirothol mustaqiem(bingung aku nulis bahsa arab dalam tulisan latin....). bertemulah kita dengan jalan bergelombang, sulis pun bergaya diatas motornya.... hahahaha....

Tidak lama kemudian,, terlihat tanda arah ke kediri....
dan setelah melewati sawah2 yang hijau(gak keliatan sebenarnya udah magrib) sampailah di rumah izza, kita pun disambut dengan meriah oleh bapak dan ibu dari saudari kita Izza anik chanifa....
(Bersambung ke episode 2) pegel cung nulisnya, mikir khoiron ngetik sebnyak itu.......

oh iya kata agan-agan2 di kaskus no picture = "HOAX"


Sorry buat lisa fotonya gak ada di rumah izza, izza gak moto sih.......
tunggu aja di episode 2...
hahaaha

1 comments:

Chem Lee Sha mengatakan...

Hmmm :-( tak ada aku

Keakeen sensore bid :D

Posting Komentar

Cari Disini

Google